>Tahun 90-an merupakan periode dimana perhatian terhadap lingkungan meningkat, terutama dengan adanya masalah global warming (pemanasan global). Industri otomotif adalalah salah satu penyumbang emisi yang besar, termasuk di dalamnya pengecatan kendaraan menggunakan material yang mengandung kadar VOC (volatile organic compound = senyawa organik yang menguap) yang tinggi. Berdasarkan data tahun 2005, cat menyumbang 21% dari total emisi VOC di dunia dan sebesar 23% konsumsi cat secara global berada di Asia. Solvent organik yang digunakan pada cat mengandung VOC seperti Butanol, Propanol, Benzene untuk menurunkan viskositas cat, membentuk film yang keras dan tahan lama setelah proses penguapan serta membantu mengontrol waktu pengeringan.
Kelompok VOC dapat bereaksi dengan NOx yang berada di udara dengan keberadaan sinar matahari, membentuk lapisan ozone. Walaupun keberadaan ozone berguna dilapisan stratosfer untuk menyerap UV dan melindungi manusia, tumbuhan dan hewan dari paparan radiasi sinar mathari yang berbahaya, namun pada lapisan troposfer akan mengakibatkan gangguan pernapasan karena smog yang terbentuk serta menjadi salah satu penyumbang gas efek rumah kaca.
Di Eropa, pengaturan pembatasan kadar VOC yang dihitung dalam gram per liter cat sudah diberlakukan semenjak 1 Januari 2007 dan diikuti juga sebagian negara di Amerika Serikat dan negara-negara di Asia seperti Jepang, Korea, Taiwan dan Singapura. Batas maksimal kandungan VOC yang diperbolehkan di Eropa sesuai dengan Directive 2004/42/CE of The European Parliament end of the Council adalah:
Ready
to Spray
VOC
(g/1)
Wash Primer
780
Primer / Surfacer
540
Single Stage / Basecoat / Clearcoat
420
Special
840
Di Indonesia, belum ada peraturan yang mengatur kadar VOC dari emisi pengecatan, namun demikian Spies Hecker sebagai merk cat terdepan di industri pengecatan kendaraan bertekat mengurangi emisi VOC dengan memperkenalkan rangkaian produk waterbone Permahyd ® yang telah diluncurkan sejak tahun 1994.
Spies Hecker merupakan perusahaan yang pertama kali mengembangkan sistem pengecatan waterbone secara lengkap dari Primer High Solid, Basecoat Waterbase sampai dengan Clear Coat High Solid. Produk – produk ini mudah dikenali dengan adanya logo GreenTech. Pada Basecoat Waterbase, kandungan solvent organiknya dikurangi sampai 90%, 70% adalah air dan sisanya adalah gabungan dari pigment dan partikel pemberi efek. Sedangkan primer dan clear coat masih mengandung solvent dengan kadar VOC di bawah ketentuan dari Derective 2004/42/CE.
Rangkaian produk waterbone di dunia refinish mengikuti trend yang telah dilakukan pada pengecatan OEM dimana semakin banyak pabrik kendaraan bermotor menggunakan proses pengecatan yang ramah lingkungan. Pemilik kendaraan bermotor dapat menikmati teknologi terkini dalam proses perbaikan pengecatan dengan kualitas yang sangat baik dengan menggunakan produk High Solid dan keakurasian warna serta gloss yang menakjubkan.
Spies Hecker telah menjadi bagian dari sejarah pengecatan selama 125 tahun yang memiliki tradisi sebagai pelopor pekembangan cat pada setiap periode, dari cat kuas di tahun 1882 sampai dengan pengecatan refinish modern. Spies Hecker memiliki filosofi utama untuk selalu focus pada pelanggan degan memberikan solusi teknis dan menjalin kerjasama yang erat.
