Rabu, 18 Januari 2012

Faktor / Penyebab Pengecatan Seperti Kulit Jeruk.

Finishing Pengecatan Berbentuk Kulit Jeruk - Apa Yang Menyebabkanya ?
Bagaimana cara memperbaikinya?
Hal ini merupakan hal yang agak rumit dalam belajar mengecat mobil karena banyak faktor. Dibawah ini saya akan menjelaskan beberapa kesalahan dalam pengecatan mobilmenurut saya paling sering terjadi, dan mungkin dapat mengurangi hasil pengecatan kulit jeruk.
1.Hal yang paling umum terjadi biasanya adalah kesalahan dalam pencampuran kekentalan cat.
Pada saat mencampur clear coat & menambahkan hardener yang terlalu banyak pada clear coat akan menimbulkan masalah, karena akan menghambat proses penguapan yang terjadi. Clear coat tidak akan mempunyai waktu untuk oksidasi dengan cukup.
Setelah pengecatan anda akan menjumpai hasil pengecatan yang menyerupai kulit jeruk. Hal ini juga dipengaruhi oleh jenis / type thinner pada suhu yang anda gunakan untuk pengecatan.
Thinner yang cepat kering pada suhu yang panas dapat juga menyebabkan pengecatan seperti kulit jeruk karena ketidak cocokan penguapan bahan pengecatan.
2. Tekanan Angin Spray Gun Yang Terlalu Rendah. Pada saat penyemprotan, tekanan angin yang kurang tidak akan memberikan waktu cat untuk proses penguapan / bereaksi menerobos lapisan atasnya dengan cukup.
SOLUSINYA :
Pada saat penyemprotan gunakan tekanan spray gun paling tidak kisaran 28 - 30 psi.
3. Semprotkan cat dengan kecepatan dan langkah yang ideal untuk memberikan pola & daya tutup yang rata pada permukaan bidang pengecatan.
4. Ukuran Jarum Spraygun. Kesalahan yang paling lazim adalah menggunakan nozzle ukuran 1.8 daripada ukuran 1.3 - 1.4 yang dianjurakan pada pengecatan finishing mobil.
5. Suhu Sekitar Ruangan Pengecatan. Suhu yang panas dapat menyebabkan cat kering lebih cepat dari yang anda harapkan. Gunakanlah Type dan jenis Thinner Slow pada saat mengecat pada temperatur lingkungan yang panas.

1 komentar:

EghyR01 mengatakan...

Terima Kasih Atas infonya .. artikel yang sangat bagus ..

Posting Komentar